Lup (kaca pembesar) adalah alat optik yang terdiri dari sebuah lensa cembung yang digunakan untuk mengamati benda-benda kecil sehingga tampak lebih besar dan jelas।
Bayangan yang dibentuk oleh lup bersifat maya, tegak, dan diperbesar.
a. Pengamatan lup dengan mata tak berakomodasi.
Untuk pengamatan menggunakan lup dengan mata tak berakomodasi, maka bayangan yang dibentuk oleh lup harus berada di titik jauh. Untuk mata normal titik jauhnya berada di takterhingga(~). Sehingga s’=-~. Agar bayangan berada di takterhingga, maka benda harus diletakkan di titik fokus lup. Jadi untuk mata normal yang tak berakomodasi,
s = f dan s’= - ~
dengan persamaan umum perbesaran sudut(anguler) lup adalah:
persamaan-umum-lup
dengan Ma = perbesaran sudut
sn = jarak titik dekat mata pengamat
s = jarak benda
maka untuk mata yang tak berakomodasi perbesaran sudut(anguler) lup adalah:
persamaan-lup-tanpa-akomodasi
dengan Ma = perbesaran sudut
sn = jarak titik dekat mata pengamat
f = jarak fokus lensa
b. Pengamatan lup dengan mata berakomodasi maksimum pada jarak x.
Dari persamaan untuk lensa tipis diperoleh bahwa:
pers1-akomodasi-pada-x
Jika nilai 1/s ini kita substitusikan ke dalam persamaan umum perbesaran anguler lup, maka akan kita peroleh:
pers-2-akomodasi-pada-x
persamaan-lup-akomodasi-pada-x
1. Pengamatan lup dengan mata berakomodasi maksimum
Untuk mata yang berakomodasi maksimum, bayangan yang dibentuk lup lertetak di titik dekat mata. Maka s’=sn, dan x= sn,
pers1-akomodasi-maksimum
Maka perbesaran anguler untuk mata berakomodasi maksimum adalah:
pers-akomodasi-maksimum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar