ubungan peradaban awal masyarakat Indonesia dengan
Kebudayaan Dunia
1.
Hubungan dengan Kebudayaan India
Kehidupan masyarakat Indonesia menjelang pengaruh
budaya India, masyarakat telah memiliki tata kehidupan yang teratur dan
kebudayaan yang cukup tinggi.Masyarakat telah mengenal bercocok tanam,
pelayaran dengan perahu bercadik, penguasaan pengetahuan perbintangan
(astronomi) baik untuk keperluan berlayar maupun bertani, yakni dnegan
penentuan tanam yang tepat.Pola kehidupan dengan rumah panggung, telah
dibuatnya bangunan-bangunan dari batu besar (megalith), memiliki kepercayaan
animisme (kepercayaan bahwa semua benda memiliki roh) dan dinamisme
(kepercayaan bahwa semua benda memiliki kekuatan gaib) sebagai suatu ciri
masyarakat yang telah memiliki kebudayaan yang tinggi. Nenek moyang kita telah
mengenal pula kepandaian menenun, membuat pakaian, dari serat atau kulit kayu
dan dalam bidang kesenian telah mampu membuat barang-barang dari batu dan
perunggu, dengan nilai seni yang tinggi.Di samping itu masyarakat awal
Indonesia telah memiliki masyarakat yang teratur dengan kelompok suku, mengenal
pemujaan terhadap roh nenek moyang, mengenal teknik perundagian dan terkenal
sebagai bangsa pelaut yang ulang.Dengan demikian, ketika budaya India masuk ke
Indonesia pada awal tarikh masehi lewat hubungan perdagangan, dengan mudah
mesyarakat awal Indonesia dapat menerima budaya India tersebut. Unsur-unsur
budaya India berpengaruh dalam berbagai bidang, terutama bidang politik
(pemerintahan), sosial, seni dan budaya serta agama.
2.
Hubungan dengan Kebudayaan Eropa (hal 138)
Di daerah ini berkembang
kebudayaan Hindu Berdasakan penelitian Antropologis, pendukungkebudayaan India adalah bangsa Dravida.
Kira-kira tahun 3000 sebelum Masehi, bangsa Dravidamasuk ke India melalui celah Kaibar, mereka menetap di sekitar aliran
sungai Gangga danYumuna. Mereka tidak lama tinggal di sana karena didesak oleh
bangsa Arya. Tanda tandaperawakan bangsa Dravida ialah berkulit hitam,
pendek, rambut kriting, hidung tidak mancung.Bangsa
Dravida terdesak oleh Bangsa Arya ke daerah daratan tinggi Dekhan, sebagianbercampur
darah dengan bangsa Arya. Bangsa Arya serumpun dengan bangsa Eropa, yaitu IndoJerman. Kawasan sungai Gangga dan Yamuna disebut
Aryavarta, artinya pemukiman bangsaArya. Di lembah sungai inilah berkembang kebudayaan
Hindu yang merupakan kebudayaanbangsa Arya. Bangsa
Arya mengaku sebagai bangsa “Mulia”. Untuk menjaga kemurniandarahnya
3.
Hubungan dengan Kebudayaan Cina (hal 139)
Peradaban
Cina memberikan warna bagi perkembangan Indonesia. Pada masa pemerintahanDinasti
Tang dan Sung, bangsa Indonesia beberapa kali mengirimkan utusannya ke Cina.
Dalamtahun 640 atau 648 M kerajaan Jawa
mengirim utusan ke Cina yang kemudian tahun 666 M,dikatakan bahwa tanah
Jawa diperintah oleh seorang raja perempuan yakni dalam tahun 674 675M,
orang-orang Holing atau Kaling (Jawa) menobatkan raja perempuan yang bernama
Simo, danmemegang pemerintahannya dengan
keras. Pada masa raja Kertanegara datang seorang utusandari negeri Cina, yaitu
Kubilai Khan. Raja Kertanegara juga mengadakan ekspedisi Pamalayutahun
1275, menguasai kerajaan Melayu dengan tujuan menghadang serangan tentara Cina
agar peperangan tidak terjadi di wilayah kerajaan Singasari
Thank's gan infonya !!!!
BalasHapuswww.bisnistiket.co.id