Saat anda
menetapkan pikiran untuk mengejar impian yang besar, itu adalah suatu hal yang
ajaib, karena ini dapat memberikan energi pada anda dan membuat anda bergairah.
Namun ketika
anda mulai membuat rencana, hal-hal menjadi berantakan. Apa yang tampak hebat
di kepala anda tidak terlihat bagus di atas kertas.
Pikiran-pikiran
yang pernah mengisi kepala anda dengan semangat dan motivasi tiba-tiba hilang.
Sekarang semua yang anda miliki adalah kekhawatiran dan keraguan. Anda mulai
bertanya-tanya apakah anda mampu mengejar impian-impian anda tersebut.
Jika anda
merasa seperti itu, berarti anda tidak sendirian.
Berpikir
tentang kekhawatiran dan keraguan dapat menyebabkan demotivasi dan membuat anda
berhenti mengejar impian anda bahkan sebelum anda memulai.
Tapi
bagaimana jika semua yang anda katakan kepada diri sendiri hanyalah alasan yang
tidak didasarkan pada kenyataan? Anda membuat asumsi-asumsi atau kekhawatiran
yang belum tentu terjadi.
Namun
faktanya memang setiap mimpi besar dapat diberhentikan dan dirobohkan karena
satu atau dua alasan. Kuncinya adalah mengenali kapan alasan tersebut
bermunculan, sehingga mereka tidak mencegah anda dari menjalani kehidupan yang
anda inginkan.
Berikut
adalah beberapa alasan umum yang menahan anda dari mengejar impian-impian anda:
1. Tidak ada
cukup waktu
Hanya ada 24
jam dalam sehari. Itu tidak akan pernah berubah. Jadi jika anda memiliki banyak
hal untuk dilakukan di waktu tersebut, bisa tampak seperti hambatan yang
mustahil untuk diatasi.
Tapi
kadang-kadang menemukan waktu adalah masalah memprioritaskan ulang
kegiatan-kegiatan anda. Apakah ada kegiatan yang bersedia anda korbankan?
Apakah ada sesuatu yang bisa anda delegasikan kepada orang lain?
Ini adalah
jenis pertanyaan yang harus anda tanyakan pada diri anda sendiri.
Aktivitas-aktivitas
yang berhubungan dengan pencapaian impian anda harus diperlakukan dengan
prioritas tinggi. Ketika sesuatu benar-benar penting, anda harus menyediakan
waktu untuk itu.
2. Saya
terlalu takut
Ada berbagai
macam ketakutan. Anda mungkin takut membuat
kesalahan, gagal, merasa tidak mampu atau hanya ketakutan yang tidak jelas.
Salah satu dari hal ini dapat muncul dan menggagalkan jalan anda mencapai
impian.
Sangat
penting untuk mengenali dan mengatasi rasa takut ketika itu muncul. Merupakan
suatu hal yang wajar untuk meraa sedikit takut pada keputusan-keputusan besar.
Tapi ingat
bahwa sebagian besar ketakutan yang emosional, tidaklah logis.
Tanyakan
pada diri anda sendiri apakah betul-betul ada sesuatu di balik rasa takut anda.
Bisa jadi ini tidak menakutkan seperti yang anda pikirkan.
3. Saya
tidak punya cukup uang
Mungkin ada
argumen yang dapat dibenarkan ketika muncul permasalahan keuangan sehubungan
dengan impian anda. Namun cobalah lihat lebih dekat lagi sebelum memutuskan
mundur dari impian anda untuk alasan ini.
Seringkali
ada solusi murah yang mungkin belum pernah dipertimbangkan sebelumnya.
Pertimbangkan seberapa banyak anda benar-benar membutuhkannya. Tuliskan biaya
tersebut di atas kertas.
Dan ingat,
bahkan jika uang adalah masalah, bukan berarti itu tidak dapat diatasi. Sering
ada cara lain yang dapat dilakukan untuk ‘mendanai’ impian anda ini. Ingat
pepatah di mana ada kemauan, di situ ada jalan.
4. Tidak
mungkin bagi saya untuk melakukannya
Terkadang
impian anda bisa tampak tidak realistis. Anda mungkin memiliki tujuan yang
tinggi dengan rintangan besar yang kelihatannya tidak dapat teratasi.
Orang-orang
seringkali ketika melihat sesuatu hal yang tidak mungkin, mereka dengan mudah
mengatakan sulit. Apa yang ingin anda lakukan mungkin terlihat begitu susahnya
sampai-sampai anda tidak berpikir bahwa anda bisa melakukannya.
Ini bukan
berarti bahwa hal tersebut tidak mungkin untuk dicapai. Ini hanya masalah anda
tidak berpikir bahwa hal itu mungkin bagi anda.
Cobalah
mengambil sudut pandang yang berbeda. Fokus pada mengapa anda tidak dapat
melakukan sesuatu, bukan pada mengapa anda tidak bisa. Ini membuat anda
membuang “pola pikir mustahil” dan mengupayakan sesuatu
yang lebih konstruktif.
5. Sekarang
bukan waktu yang tepat untuk memulai
Sayang
sekali, fakta yang sebenarnya tentang kehidupan adalah tidak pernah ada waktu
yang tepat untuk melakukan sesuatu. Selalu ada kondisi, situasi pribadi atau
faktor lingkungan untuk tidak melakukannya.
Tentu saja
itu tidak berarti anda tidak harus melakukannya.
Ada banyak
contoh orang mencapai tujuan besar dalam situasi terburuk. Sebagai contoh,
pemilik HP dan Revlon adalah perusahaan besar saat ini, namun mereka memulainya
pada tahun 1930-an ketika terjadi resesi ekonomi yang parah.
Jika anda
menunggu untuk semua kondisi menjadi sempurna, maka anda akan selalu menunggu.
Sebelum anda menyadarinya, tahun telah berlalu dan anda belum mengambil satu
langkah pun untuk mewujudkan mimpi anda.
Waktu
berlalu dengan cepat ketika anda sedang menunggu saat yang tepat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar