Sabtu, 14 Januari 2017

TEORI AWAN DEBU (PROTO PLANET)

 
  TEORI       AWAN    DEBU   (PROTO PLANET)
[images.jpg] 
Teori ini dikemukakan oleh
Carl von Weizsaecker
kemudian disempurnakan oleh
Gerard P.Kuiper
pada tahun 1950.
Teori proto planet
menyatakan bahwa tata suryaterbentuk oleh gumpalan awan gas dan yang jumlahnya sangat banyak.Suatu gumpalanmengalami pemampatan dan menarik partikel-partikel debu membentuk gumpalan bola.Pada saat itulah terjadi pilinan yang membuat gumpalan bola menjadi pipihmenyerupai cakram (tebal bagian tengah dan pipih di bagian tepi).Karena bagian tengah berpilin lambat mengakibatkan terjadi tekanan yang menimbulkan panas dancahaya(Matahari).Bagian tepi cakram berpilin lebih cepat sehingga terpecah menjadigumpalan yang lebih kecil.Gumpalan itu kemudian membeku menjadi planet dan satelit.
Pengertian Teori Proto PlanetPencarian teori pembentukan Tata Surya sampai dengan tahun 1960 menunjukkan betapatidak mudahnya menemukan satu teori yang paling memungkinkan. Apalagi masing-masing teori yang dibangun masih menyisakan masalah mendasar yang belumterpecahkan. Sejak tahun 1960, pendekatan baru maupun pengembangan dari pendekatanyang sudah ada menjadi perhatian dalam pencarian teori pembentukan Tata Surya. Teori-teori yang lahir sejak tahun 1960 adalah Teori Proto-planet (1960, 1988), Teori Akresi(1961), Teori Capture (Penangkapan) (1964), Teori Nebula Matahari (1973) dan TeoriLaplace Modern (1974).Teori Proto-planetProto planet merupakan embrio planet didalam piringan yang tarik menarik satu samalainnya secara gravitasi dan bertubrukan. Proto planet akan saling mengganggu orbit satusama lainnya dan bertabrakan membentuk planet (terjadi coalesce yang membentuk  planet). Teori proto planet dikemukakan McCrea pada tahun 1960 dengan ide awal, pembentukan bintang dan planet harus dipertimbangkan secara bersamaan. Tak mungkin pembentukan planet dipertimbangkan tanpa memikirkan bagaimana bintang terbentuk.Untuk mendukung idenya, McCrea kemudian membangun teori untuk mendukungkeberadaan idenya tersebut. Teori tersebut menunjukkan pembentukkan sebuah sistem, bintang dan planet. Teori ini juga menunjukkan bagaimana bintang bisa memilikisebagian besar massa dan planet-planet memiliki sebagian besar momentum sudut sistem.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar