Minggu, 15 Januari 2017

Resep Rainbow Cake dan Cara Membuatnya


Resep Rainbow Cake dan Cara Membuatnya
Resep Rainbow Cake sebenarnya tidak susah kok untuk membuatnya asalkan kita tahu video tutorialnya terlebih dahulu sehingga urutan pembuatannya tidak salah. Hal pertama yang harus kita lakukan adalah buku petunjuk. Kalau dapat dari internet gampang banget, akses melalui handphone atau cetak menggunakan print dalam kertas kalau ingin irit catat dengan ballpoint. Carilah bahan yang ada dalam Resep rainbow cake selengkap mungkin jangan sampai ada yang ketinggalan agar saat proses pembuatan tidak terganggu. Selain bahan juga harus menyiapkan kompor gas, oven, dan celemek.
RESEP RAINBOW CAKE
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOO5Pf4iVvth8hbYQEipqtn1O7pFByp77Gu2CoMrbW9J5cn2Ohd6CD5u6jx8E3bOpn-mNMne2WkC90ZTBLWm5Xxk9ksaMQTWSp6pqJA3PaqP4EQHkC6VUAhnsiGyXDZJ8vg-oTrfBMZCI/s320/Resep+Rainbow+Cake+2.jpg



Jika semua sudah siap barulah masuk ke
cara membuat rainbow cake. Dimana kita harus membaca catatan yang sudah kita buat tadi. Pahami betul setiap kata yang tertera, bacalah dengan teliti dan resapi tiap katanya. Saat membaca jangan putus - putus karena dikhawatirkan keluar dari maksud penulis. Memasuki cara membuat rainbow cake yang harus kita lakukan adalah tetap menjaga waktu secara tepat sehingga benar - benar jadi seperti yang kita inginkan.

Bahan Bahan Rainbow Cake:
·         100 gram tepung terigu
·         75 gram gula pasir
·         10 gram susu bubuk
·         100 gram mentega, dilelehkan
·         5 putih telur
·         3 kuning telur
·         1/4 sdt garam
·         1 sdt emulsifier/TBM
·         Pewarna makanan merah, jingga, kuning, hijau, biru dan ungu secukupnya
·         Topping/Olesan Kue:
·         Butter cream warna putih atau whip cream
·         Meises warna warni, permen cokelat warna-warni, atau butiran hundreds and thousand untuk taburan, sesuai selera Anda.
Cara Membuat Rainbow cake:
·         Kocok telur, gula pasir, garam dan emulsifier sampai mengembang, matikan mixer.
·         Masukkan sedikit demi sedikit tepung terigu dan susu bubuk yang telah diayak, aduk rata.
·         Tambahkan mentega cair sedikit demi sedikit, aduk rata.
·         Bagi adonan menjadi enam bagian dalam wadah terpisah, masih-masing beri pewarna makanan yang berbeda.
·         Tuang satu adonan dalam loyang bundar dengan diameter 22 cm. Olesi loyang dengan mentega tipis.
·         Panggang selama 25 menit dengan suhu 180 derajat celsius atau sampai matang.
·         Lakukan hal yang sama pada adonan lain hingga enam cake matang.
·         Susun cake dengan warna ungu pada bagian bawah, oles dengan butter cream atau whip cream, lalu tumpuk dengan cake warna biru. Lakukan hal yang sama dengan urutan ungu, biru, hijau, kuning, jingga dan merah.
·         Tutup semua bagian luar kue dengan dengan butter cream atau whip cream.
·         Taburi dengan meises warna warni, permen cokelat warna-warni atau butiran hundreds and thousand untuk taburan, sesuai selera Anda.
·         Rainbow cake siap dihidangkan, akan terlihat cantik saat Anda memotongnya
Ada beberapa resep rainbow cake yang ditujukan untuk acara khusus seperti saat natal, tahun baru, ulang tahun, atau bisa saat lebaran ketupat. Nah, untuk hari - hari tersebut Anda bisa menyesuaikan taburan yang ada di atas kue sehingga terlihat lebih menarik. Bila yang disajikan saat ulang tahun maka taruhlah lilin dan aneka permen warna warni sebagai hiasan agar orang terkagum - kagum dengan resep rainbow cake.

CERITA ATAU KISAH YANG ADA DI BALIK PENELITIAN wktu SMP


CERITA ATAU KISAH YANG ADA DI BALIK PENELITIAN
1. Peristiwa atau kejadian yang terjadi di balik penelitian :
*Saat menuju ke lokasi Hisjam turun di tengah jalan dan berkata “ oyy, nak di bawak mano aku nihhh????.
*Sepulang dari lokasi tercium bau penyemprot nyamuk tetapi Rati mengatakan bahwa itu aroma JAMBU.
2. Kisah pada saat kami meminta sumbangan  :
* Kisah suka ( senang )
Kami bias merasakan bagaimana caranya mencari uang dan mendapatkan hasil yang begitu besar , bisa membantu orang lain sewaktu-waktu kita akan di bantu oleh orang lain pada saat kita membutuhkan
*Kisah duka ( susah )
Saat kami mencari dana cuaca di saat itu tidak mendukung ( panas ) dan kami pun kelelahan sehingga kami memutuskan untuk beristirahat sejenak dan kami melanjutkan kegiatan kami untuk kembali mencari dana .
PENGALAMAN YANG DI DAPAT DARI HASIL PENELITIAN
1.       Kita harus banyak bersyukur atas apa yang kita miliki
2.       Menghargai orang lain
3.       Harus menyadari bahwa masih banyak orang yang masih membutuhkan dari pada kita

*Pendapat dari orang tua kami :
Kegiatan itu sangat bagus di lakukan karena agar kita tahu bagaimana rasa nya menjadi orang yang kurang mampu, dan orang tua kami pun bangga kepada kami karena kami bisa membantu orang lain.
KESIMPULAN :
Kami sangat senang bias membantu orang dan memdapat pelajaran yang sangat berharga, “Terima kasih kepada pak ALBINUS,yg telah memberi kami tugas yang sangat bermanfaat bagi kami”. Kami bias merasakan bagaimana rasanya kita diposisi mereka.

Sabtu, 14 Januari 2017

YOU'RE THE FIRST

YOU'RE THE FIRST

You’re the first boy to touch my heart
You’re the first boy to bring me far away
I think you’re my true love
But, why is it so difficult to say my love for you?

You came to me
And you gave me a difficult question to answer
You asked me about my feeling
And I didn’t know what's come out of my mouth

Girl, I am in love with you, you said
And I had nothing to say
Only me and God know
That I hope you’ll always be beside me

I always remember what you said
That we had to be together
Passing the times, from year to year
Until the end of time

puisi cinta you're the first
KAMU YANG PERTAMA

Kamu adalah laki-laki pertama yang menyentuh hatiku
Kamu adalah laki-laki pertama yang membawaku terbang jauh
Aku rasa kamu adalah cinta sejatiku
Tapi, mengapa begitu sulit untuk menyatakan cintaku padamu?

Kamu datang padaku
Kamu beri aku pertanyaan yang sulit
Kamu bertanya tentang perasaanku
Dan aku tidak tahu apa yang keluar dari mulutku

Aku cinta pada mu, katamu
Dan aku tak bisa berkata apa-apa
Hanya aku dan Tuhan yang tahu
Bahwa aku berharap kamu akan selalu ada disampingku

Aku selalu ingat yang kamu katakan
Bahwa kita akan selalu bersama
Melewati waktu dari tahun ke tahun
Hingga akhir waktu

 Mungkin cukup sekian pemberitahuannya. Revealing Puisi Cinta - YOU'RE THE FIRST karya Moria Noviani. See you...

Asal Usul, Legenda, dan Sejarah DANAU TOBA



Seperti yang kita ketahui, Danau toba adalah danau vulkanik dimana di tengah-tengah danau ini terdapat sebuah pulau yang disebut Pulau Samosir. Danau Toba merupakan salah satu danau terbesar di Asia Tenggara yang terletak di Indonesia, tepatnya di Provinsi Sumatera Utara. Dari dulu hingga sekarang, danau ini menjadi tempat wisata yang menarik baik dalam negeri maupun luar negeri. Sedangkan untuk mayoritas penduduk di sekitar daerah danau toba adalah orang batak dengan sumber mata pencaharian sebagai petani, pedagang dan nelayan. Untuk mengetahui lebih jauh dan jelas tentang awal mula / seluk beluk / sejarah danau toba, berikut awalmula.com kutik dari berbagai sumber mengenai sejarah danau toba dan cerita rakyat awalmula danau toba.



Sejarah Danau Toba
Diperkirakan Danau Toba terjadi saat ledakan sekitar 73.000-75.000 tahun yang lalu dan merupakan letusan supervolcano (gunung berapi super) yang paling baru. Bill Rose dan Craig Chesner dari Michigan Technological University memperkirakan bahwa bahan-bahan vulkanik yang dimuntahkan gunung itu sebanyak 2.800 km³, dengan 800 km³ batuan ignimbrit dan 2.000 km³ abu vulkanik yang diperkirakan tertiup angin ke barat selama 2 minggu. Debu vulkanik yang ditiup angin telah menyebar ke separuh bumi, dari Cina sampai ke Afrika Selatan. Letusannya terjadi selama 1 minggu dan lontaran debunya mencapai 10 km di atas permukaan laut.

Kejadian ini menyebabkan kematian massal dan pada beberapa spesies juga diikuti kepunahan. Menurut beberapa bukti DNA, letusan ini juga menyusutkan jumlah manusia sampai sekitar 60% dari jumlah populasi manusia bumi saat itu, yaitu sekitar 60 juta manusia. Letusan itu juga ikut menyebabkan terjadinya zaman es, walaupun para ahli masih memperdebatkannya.

Setelah letusan tersebut, terbentuk kaldera yang kemudian terisi oleh air dan menjadi yang sekarang dikenal sebagai Danau Toba. Tekanan ke atas oleh magma yang belum keluar menyebabkan munculnya Pulau Samosir.

Tim peneliti multidisiplin internasional, yang dipimpin oleh Dr. Michael Petraglia, mengungkapkan dalam suatu konferensi pers di Oxford, Amerika Serikat bahwa telah ditemukan situs arkeologi baru yang cukup spektakuler oleh para ahli geologi di selatan dan utara India. Di situs itu terungkap bagaimana orang bertahan hidup, sebelum dan sesudah letusan gunung berapi (supervolcano) Toba pada 74.000 tahun yang lalu, dan bukti tentang adanya kehidupan di bawah timbunan abu Gunung Toba. Padahal sumber letusan berjarak 3.000 mil, dari sebaran abunya.

Selama tujuh tahun, para ahli dari oxford University tersebut meneliti projek ekosistem di India, untuk mencari bukti adanya kehidupan dan peralatan hidup yang mereka tinggalkan di padang yang gundul. Daerah dengan luas ribuan hektare ini ternyata hanya sabana (padang rumput). Sementara tulang belulang hewan berserakan. Tim menyimpulkan, daerah yang cukup luas ini ternyata ditutupi debu dari letusan gunung berapi purba.
Penyebaran debu gunung berapi itu sangat luas, ditemukan hampir di seluruh dunia. Berasal dari sebuah erupsi supervolcano purba, yaitu Gunung Toba. Dugaan mengarah ke Gunung Toba, karena ditemukan bukti bentuk molekul debu vulkanik yang sama di 2100 titik. Sejak kaldera kawah yang kini jadi danau Toba di Indonesia, hingga 3000 mil, dari sumber letusan. Bahkan yang cukup mengejutkan, ternyata penyebaran debu itu sampai terekam hingga Kutub Utara. Hal ini mengingatkan para ahli, betapa dahsyatnya letusan super gunung berapi Toba kala itu. Bukti-bukti yang ditemukan, memperkuat dugaan, bahwa kekuatan letusan dan gelombang lautnya sempat memusnahkan kehidupan di Atlantis. (Wikipedia Indonesia)

Asal Usul, Legenda, dan Sejarah DANAU TOBA



Seperti yang kita ketahui, Danau toba adalah danau vulkanik dimana di tengah-tengah danau ini terdapat sebuah pulau yang disebut Pulau Samosir. Danau Toba merupakan salah satu danau terbesar di Asia Tenggara yang terletak di Indonesia, tepatnya di Provinsi Sumatera Utara. Dari dulu hingga sekarang, danau ini menjadi tempat wisata yang menarik baik dalam negeri maupun luar negeri. Sedangkan untuk mayoritas penduduk di sekitar daerah danau toba adalah orang batak dengan sumber mata pencaharian sebagai petani, pedagang dan nelayan. Untuk mengetahui lebih jauh dan jelas tentang awal mula / seluk beluk / sejarah danau toba, berikut awalmula.com kutik dari berbagai sumber mengenai sejarah danau toba dan cerita rakyat awalmula danau toba.



Sejarah Danau Toba
Diperkirakan Danau Toba terjadi saat ledakan sekitar 73.000-75.000 tahun yang lalu dan merupakan letusan supervolcano (gunung berapi super) yang paling baru. Bill Rose dan Craig Chesner dari Michigan Technological University memperkirakan bahwa bahan-bahan vulkanik yang dimuntahkan gunung itu sebanyak 2.800 km³, dengan 800 km³ batuan ignimbrit dan 2.000 km³ abu vulkanik yang diperkirakan tertiup angin ke barat selama 2 minggu. Debu vulkanik yang ditiup angin telah menyebar ke separuh bumi, dari Cina sampai ke Afrika Selatan. Letusannya terjadi selama 1 minggu dan lontaran debunya mencapai 10 km di atas permukaan laut.

Kejadian ini menyebabkan kematian massal dan pada beberapa spesies juga diikuti kepunahan. Menurut beberapa bukti DNA, letusan ini juga menyusutkan jumlah manusia sampai sekitar 60% dari jumlah populasi manusia bumi saat itu, yaitu sekitar 60 juta manusia. Letusan itu juga ikut menyebabkan terjadinya zaman es, walaupun para ahli masih memperdebatkannya.

Setelah letusan tersebut, terbentuk kaldera yang kemudian terisi oleh air dan menjadi yang sekarang dikenal sebagai Danau Toba. Tekanan ke atas oleh magma yang belum keluar menyebabkan munculnya Pulau Samosir.

Tim peneliti multidisiplin internasional, yang dipimpin oleh Dr. Michael Petraglia, mengungkapkan dalam suatu konferensi pers di Oxford, Amerika Serikat bahwa telah ditemukan situs arkeologi baru yang cukup spektakuler oleh para ahli geologi di selatan dan utara India. Di situs itu terungkap bagaimana orang bertahan hidup, sebelum dan sesudah letusan gunung berapi (supervolcano) Toba pada 74.000 tahun yang lalu, dan bukti tentang adanya kehidupan di bawah timbunan abu Gunung Toba. Padahal sumber letusan berjarak 3.000 mil, dari sebaran abunya.

Selama tujuh tahun, para ahli dari oxford University tersebut meneliti projek ekosistem di India, untuk mencari bukti adanya kehidupan dan peralatan hidup yang mereka tinggalkan di padang yang gundul. Daerah dengan luas ribuan hektare ini ternyata hanya sabana (padang rumput). Sementara tulang belulang hewan berserakan. Tim menyimpulkan, daerah yang cukup luas ini ternyata ditutupi debu dari letusan gunung berapi purba.
Penyebaran debu gunung berapi itu sangat luas, ditemukan hampir di seluruh dunia. Berasal dari sebuah erupsi supervolcano purba, yaitu Gunung Toba. Dugaan mengarah ke Gunung Toba, karena ditemukan bukti bentuk molekul debu vulkanik yang sama di 2100 titik. Sejak kaldera kawah yang kini jadi danau Toba di Indonesia, hingga 3000 mil, dari sumber letusan. Bahkan yang cukup mengejutkan, ternyata penyebaran debu itu sampai terekam hingga Kutub Utara. Hal ini mengingatkan para ahli, betapa dahsyatnya letusan super gunung berapi Toba kala itu. Bukti-bukti yang ditemukan, memperkuat dugaan, bahwa kekuatan letusan dan gelombang lautnya sempat memusnahkan kehidupan di Atlantis. (Wikipedia Indonesia)

Sejarah Awal Trigonometri

Sejarah awal

Awal trigonometri dapat dilacak hingga zaman Mesir Kuno dan Babilonia dan peradaban Lembah Indus, lebih dari 3000 tahun yang lalu. Matematikawan India adalah perintis penghitungan variabel aljabar yang digunakan untuk menghitung astronomi dan juga trigonometri. Lagadha adalah matematikawan yang dikenal sampai sekarang yang menggunakan geometri dan trigonometri untuk penghitungan astronomi dalam bukunya Vedanga, Jyotisha, yang sebagian besar hasil kerjanya hancur oleh penjajah India.
Matematikawan Yunani Hipparchus sekitar 150 SM menyusun tabel trigonometri untuk menyelesaikan segitiga.
Matematikawan Yunani lainnya, Ptolemy sekitar tahun 100 mengembangkan penghitungan trigonometri lebih lanjut.
Matematikawan Silesia Bartholemaeus Pitiskus menerbitkan sebuah karya yang berpengaruh tentang trigonometri pada 1595 dan memperkenalkan kata ini ke dalam bahasa Inggris dan Perancis.

Trigonometri sekarang ini

Ada banyak aplikasi trigonometri. Terutama adalah teknik triangulasi yang digunakan dalam astronomi untuk menghitung jarak ke bintang-bintang terdekat, dalam geografi untuk menghitung antara titik tertentu, dan dalam sistem navigasi satelit.
Bidang lainnya yang menggunakan trigonometri termasuk astronomi (dan termasuk navigasi, di laut, udara, dan angkasa), teori musik, akustik, optik, analisis pasar finansial, elektronik, teori probabilitas, statistika, biologi, pencitraan medis/medical imaging (CAT scan dan ultrasound), farmasi, kimia, teori angka (dan termasuk kriptologi), seismologi, meteorologi, oseanografi, berbagai cabang dalam ilmu fisika, survei darat dan geodesi, arsitektur, fonetika, ekonomi, teknik listrik, teknik mekanik, teknik sipil, grafik komputer, kartografi, kristalografi.
Ada pengembangan modern trigonometri yang melibatkan "penyebaran" dan "quadrance", bukan sudut dan panjang. Pendekatan baru ini disebut trigonometri rasional dan merupakan hasil kerja dari Dr. Norman Wildberger dari Universitas New South Wales. Informasi lebih lanjut bisa dilihat di situs webnya 

Hubungan fungsi trigonometri

TrigonometryTriangle.svg
Fungsi dasar:
\sin A = \frac{a}{c}\,
\cos A = \frac{b}{c}\,
\tan A = \frac{\sin A}{\cos A}\ = \frac{a}{b}\,
\cot A = \frac{1}{\tan A} = \frac{\cos A}{\sin A}\ = \frac{b}{a}\,
\sec A = \frac{1}{\cos A}\ = \frac{c}{b}\,
\csc A = \frac{1}{\sin A}\ = \frac{c}{a}\,

Identitas trigonometri

\sin^2 A + \cos^2 A = 1 \,
1 + \tan^2 A = \frac{1}{\cos^2 A} = \sec^2 A\,
1 + \cot^2 A = \frac{1}{\sin^2 A} = \csc^2 A \,

Penjumlahan

\sin (A + B) = \sin A \cos B + \cos A \sin B \,
\sin (A - B) = \sin A \cos B - \cos A \sin B \,
\cos (A + B) = \cos A \cos B - \sin A \sin B \,
\cos (A - B) = \cos A \cos B + \sin A \sin B \,
\tan (A + B) = \frac{\tan A + \tan B}{1 - \tan A \tan B} \,
\tan (A - B) = \frac{\tan A - \tan B}{1 + \tan A \tan B} \,
2 \sin A \times \cos B = \sin (A + B) + \sin (A - B),
2 \cos A \times \sin B = \sin (A + B) - \sin (A - B),
2 \cos A \times \cos B = \cos (A + B) + \cos (A - B),
2 \sin A \times \sin B = - \cos (A + B) + \cos (A - B),

Rumus sudut rangkap dua

\sin 2A = 2 \sin A \cos A \,
\cos 2A = \cos^2 A - \sin^2 A = 2 \cos^2 A -1 = 1-2 \sin^2 A \,
\tan 2A = {2 \tan A \over 1 - \tan^2 A} = {2 \cot A \over \cot^2 A - 1} = {2 \over \cot A - \tan A} \,

Rumus sudut rangkap tiga

\sin 3A = 3 \sin A - 4 \sin^3 A \,
\cos 3A = 4 \cos^3 A - 3 \cos A \,

Rumus setengah sudut

\sin \frac{A}{2} = \pm \sqrt{\frac{1-\cos A}{2}} \,
\cos \frac{A}{2} = \pm \sqrt{\frac{1+\cos A}{2}} \,
\tan \frac{A}{2} = \pm \sqrt{\frac{1-\cos A}{1+\cos A}} = \frac {\sin A}{1+\cos A} = \frac {1-\cos A}{\sin A} \,